Sabtu, 12 Maret 2011

artikel tugas :)

Diposting oleh Nia Karisma Adriansyah :D di 00.36 0 komentar
spamArtikel internet | Wah, Spam Charlie Sheen Serang Facebook dan Twitter | Jika Anda mengklik link dan video mengenai berita kematian aktor ternama Charlie Sheen, maka Anda sudah terkena malware terbaru. Malware ini menyebar melalui Facebook dan Twitter, dimulai dengan tulisan “RIP!” atau “Breaking News”, dan memiliki text yang menyatakan bahwa aktor Charlie Sheen telah meninggal di rumahnya atau karena serangan jantung.

Dengan mengklik link tersebut, maka akan membawa user ke halaman palsu YouTube, dimana jika user mengklik bagian manapun di halaman tersebut, maka secara otomatis akan menyebarkan malaware tersebut ke profil Facebook user sendiri. Kemudian user akan diarahkan untuk mengikuti survei sebelum melihat video tersebut, yang jika diklik akan menambah skema penyebaran clickjacking. Akhirnya, dari situs survei tersebut juga ikut dilakukan penyebaran malware.

Sementara aktor Charlie Sheen belum berkomentar soal hoax ini, dan setidaknya ia segera mengirim pesan ke fans-fansnya dari akun Twitter-nya soal masalah ini. Jika user sudah mengklik link tersebut, Anda bisa masuk ke setting keamanan Facebook dan hapus semua akses ke aplikasi tersebut. Lalu lihat di wall Anda dan hapus posting spam yang sudah terkirim ‘otomatis’ tersebut. Lalu pastikan untuk mengaktifkan software antivirus, dan ingatkan teman Anda soal malware ini.(h_n)

ternyat facebook tidak menyakinkan atas keamanan. untuk teman teman serba hati hati. meskipun facebook banyak sekali penggunanya. dan tetap sebagai social network terbesar didunia. tak akan lepas dengan yang namanya kejahatan.
 
 
androidArtikel handphone | Smartphone Android Murah buat Anak Muda | Harga smartphone berbasis Android makin terjangkau dan dapat diperoleh dengan harga di bawah Rp 2 juta. Galaxy Mini, produk terbaru yang dikeluarkan Samsung, produsen ponsel asal Korea Selatan tersebut, misalnya, hanya dibanderol Rp 1,6 juta.

Meski murah, fiturnya tak kalah canggih. Bahkan, sistem operasi yang digunakan sudah Android 2.2 Froyo dan didukung prosesor berkecepatan 600 MHz. Smartphone mini dengan layar sentuh berukuran 3,14 inci ini menyediakan memori internal 160 MB, kamera 3 megapiksel, radio FM, bluetooth, GPS, konektivitas 3G yang sudah mendukung HSDPA, slot microSD berkapasitas hingga 32 GB, dan Wi-Fi.

Dalam penjualannya di Indonesia, samsung menggandeng Telkomsel dalam paket bundling. Paket smartphone Samsung seri S5570 itu dalam paket penjualannya dilengkapi perdana simPATI dengan harga tepatnya Rp 1.599.000. Telkomsel sendiri telah menyediakan layanan akses internet unlimited mulai seharga Rp 50.000 perbulan yang bisa digunakan untuk browsing, email, chatting, dan social networking.

Artikel handphone | Smartphone Android Murah buat Anak Muda | "Harapan kami, paket Samsung Galaxy Mini Telkomsel membuat masyarakat lebih mengenal layanan berbasis Android. Dengan mengeksplorasi secara bertahap, dapat merasakan pengalaman menggunakan berbagai aplikasi menarik Android di smartphone ini," kata VP Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Produk ini ditujukan bagi kalangan muda. Yoo-young Kim, Managing Director PT Samsung Electronics Indonesia, menyatakan, Samsung mulai melihat perkembangan smartphone dengan basis Android tidak hanya di kalangan profesional, melainkan juga bagi anak muda. Menurutnya, anak muda merupakan pasar yang sangat sesuai untuk Android karena mereka selalu memiliki semangat ingin memiliki pengalaman baru.

"Melalui Samsung Galaxy Mini dengan sistem operasi Android Froyo, anak muda dapat menikmati pengalaman menyenangkan dengan berbagai macam aplikasi dan social hub yang telah terintegrasi sehingga memungkinkan mereka memilih cara berhubungan dengan sahabat dan keluarga," papar Yoo-young Kim.

Samsung Galaxy Mini ini tersedia di 50 gerai ponsel berlogo Samsung di Jakarta, Bandung, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Batam, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Kendari, Palu, dan Manado.


 |

hhhm :) curhat di blog !

Diposting oleh Nia Karisma Adriansyah :D di 00.29 0 komentar
ya ALLAH ancoor nian atii aku !

sakit nian ya ALLAH :( ,
ngapo kau suruh dio tuh masuk di kehidupan ak ?
kalo jdi nyo cuma cak ini, lebih baek dak usahh ! nyaketii behh !

oii dem , kalo biso , tolong bantu aku ya ALLAH cepet2 ngelupoii dio tuh nah !
heh.. males nian aku ya ALLAH ,
hahha jujur, aku cemburu ya ALLAh nyingok status hubungan nyoo !

jauhi dio dari aku ya ALLAH :)
I HOPE it !!

please ya allah

Senin, 07 Maret 2011

SMASH - Senyum Dan Semangat @ Inbox 06-03-2011

Diposting oleh Nia Karisma Adriansyah :D di 23.57 0 komentar

Kamis, 03 Maret 2011

my Drama,, "sweet memory :)"

Diposting oleh Nia Karisma Adriansyah :D di 05.52 0 komentar
Sweet Memory

Ify bergegas pergi kerumah sakit dekat rumahnya. Dia baru saja menerima telepon dari seorang suster tempat dia bekerja. Maklum, tidak ada dokter yang stand by di rumah sakit jam 12 malam seperti ini.  Ify bisa saja menolak untuk datang ke rumah sakit, malam ini bukan jam kerjanya. Tapi Ify tidak memikirkan hal itu, baginya nyawa adalah segalanya.

Ify                 : “kok bisa ya, ada pasien malem-malem kayak gini.” (bingung)
 “tapi, aku harus melayaninya! Aku tidak mau ada nyawa yang
 melayang lagi.”

Flash Back *

SEASON 1

          Saat sedang mengamen di jalan. Ozy, Ify, dan Shilla bertemu dengan seorang bapak. Bapak yang sedang kesusahan. Ozy, Ify, dan Shilla mencoba membantu bapak itu. Sebagai imbalan Dia menawari Ozy, Ify, dan Shilla untuk bersekolah di sekola miliknya. SMP Altavia.
          Ify dan Shilla awalnya menolak tawaran bapak itu. Tapi Ozy malah menerima tawaran itu. Alasannya sekolah lama mereka sangatlah tidak layak pakai.
Pak Lintar      : “baiklah, mulai besok kalian sudah bisa sekolah di SMP
                             Altavia.”
Ify                 : “beneran pak?”
Ozy                : “asyikk..”
Pak Lintar      : “kalian pernah sekolah?”
Shilla            : “kita belajar di sekolah darurat kartini pak. Di ujung kolong
        jembatan sana.” (menunjuk ke arah ujung kolong jembatan)
Pak Lintar     : “kelas berapa nak?”
Ify               : “kelas 9 pak. Tapi walaupun kita sekolah di kolong jembatan,     
        kita pinter-pinter loh pak.” (tersenyum senang)
Ozy              : “iya tuh pak. Bener banget.”
Shilla            : “kita tidak begitu pinter kok pak.”
Pak Lintar     : “ah.. yasudahlah.” (tersenyum). “pokoknya kalian datang saja ke sekolah ini.” (memberikan secarik kertas)
Ozy, Ify, Shilla    : “sipp deh pak!” (mengangkat jempol masing-masing)

          Gank Mars, Gank yang digawangi oleh Rio, Alvin, dan Cakka sampai disekolah mereka. SMP Altavia. Gank Preety girl datang kearah mereka. dan menyapa mereka.

Acha             : “hay Alvin, Rio, Cakka.” (tersenyum)
Rio                : “oh, hay!” (tanpa menoleh)
Alvin             : “ehm.. hay Siv.” (melambaikan tangan kearah Sivia)
Sivia             : (tersenyum kearah Alvin) “kak Rio pinjem Hp dong!”
          (menadahkan tangan)
Rio                : “Hp kamu kemana?”
Sivia             : “ketinggalan di rumah.”
Cakka           : “aduh.. kalian tuh yah. Mentang-mentang kakak adek, jangan
    di bawa kesekolah dong.”
Rio                : “hahahha… gak lah cak!” (sambil membari Hp ke Sivia)
Oik              : “ehm.. Rio, Cakka, Alvin, kalian masuk kelas mana yah?”
Alvin            : “kita semua 9.B
Cakka            : “kalian masuk kelas apa?” (melihat kearah Sivia)
Acha             : “kita juga sembilan B.”
Alvin             : “kita sekelas dong?”
Oik               : “iya nih, berarti kita sekelas dong!” (semangat)
         
         
SEASON 2

          Keesokan harinya, Ify, Ozy, dan Shilla pergi kesekolah yang di maksud oleh bapak yang bertemu mereka kemarin. Ozy, Ify, dan Shilla sangat kaget ketika melihat sekolah yang di maksud oleh bapak kemarin.
          Alasannya, SMP altavia itu sangat besar. Besarnya mungkin berpuluh-puluh kali lipat dari rumah kontrakkan tempat mereka tinggal.
Ify               : “busett dah.. ini sekolah, atau Istana Negara yah?”
Ozy             : “ini bukan istana Negara Fy. Ini gedung putih, tempat  
    tinggal papa aku, Obama.” (tersenyum aneh)
Shilla            : “dih. Pada eror ya?” (menghadap Ozy dan Ify)
Ify              : “hahahha.. tapi sumpah deh shil, ini sekolah besar sekali.”
Shilla           : “udah, pokoknya kita masuk aja.”

          Ozy, Ify, dan Shilla pergi kedalam sekolah. Mereka mencari-cari ruang kepala sekolah. Tapi, ruagan yang di cari tidak kunjung ketemu. Akhirnya, saat berpapasan dengan 3 orang anak laki-laki dan 3 orang anak perempuan mereka menanyakan dimana ruang kepala sekolah.
Shilla           : “permisi, ruang kepala sekolah dimana ya?” (tersenyum)
Rio               : “kenapa emang?”
Acha            : “anak baru ya?”
Ify                     : “kita cuma mau ke ruang kepala sekolah saja.”
Alvin            : “urusan kamu apa?” (teriak) “yang di tanya dia.” (menunjuk Shilla)
Oik               : “tahu deh ni perempuan, sibuk banget.”
Cakka          : “kepala sekolahnya aku.”
Sivia            : “apaan sih cak.” (mendorong Cakka) “ruang kepala sekolah
    disana.”
Ozy             : “makasih yah.” (memandang Sivia)
          Ozy, Ify, dan Shilla menuju kearah yang di tunjukan oleh Sivia. Tapi, belum sampai di ruang kepala sekolah, mereka sudah bertemu dengan kepala sekolah yang kemarin bertemu dengan mereka.
Pak Lintar    : “ify, Ozy, Shilla. Kalian kok tidak masuk kelas?”
Shilla           : “kita tidak tahu kelas kita ynag mana pak.”
Pak Lintar    : “kelas kalian 9.B.”
Ozy             : “terima kasih pak.”

          Sementara itu di kelas 9.B Rio, Alvin, Cakka, Acha, Oik, dan Sivia sedang bercanda.
Rio               : “eh, perempuan tadi anak baru deh.” (duduk diatas meja)
Cakka           : “emang anak baru kali yo.”
Acha            : “tahu dari mana emang?”
Alvin            : “yah jelas tahu lah. Tidak mungkin kan, anak sekolah ini tidak tahu ruang kepala sekolah.”
Sivia            : “emang kenapa sih? Kok bicarain mereka terus?” (penasaran)
Oik               : “kalian suka mereka ya?”
Alvin            : “arghh.. yah tidak lah.”

          Sementara itu, Ify, Ozy, dan Shilla masuk ke kelas 9.B. mereka bertemu lagi dengan Rio dan Acha cs. Tapi, mereka tidak menghiraukannya.
          Ozy melihat kursi di sebelah Cakka kosong. Dia berniat untuk duduk disana.
Ozy              : “aku boleh duduk di sini?” (ke arah Cakka)
Cakka            : “kamu anak Zero kan?”
Ozy              : “iya kenapa?”
Cakka          : “kamu tahu, aku tidak akan pernah mau sebangku dengan  
     anak Zero sepertI kamu!” (teriak)
Ify                : “eh.. kamu pikir kita mau?”
Oik              : “huufftt.. perasaan temen kamu deh yang mau duduk sama
               Cakka disini!” (berdiri di dekat Ozy dan Ify)
Rio                : “heh.. bisa diem gak sih? Au jadi tidak konsen nih!” (sambil     membuka headset)
Alvin            : (menoleh dengan sungkan kearah Cakka)
Sivia             : (menghela nafas) “kalian itu tidak bisa diem yah?”
Shilla            : “udah.. yuk zy, fy, kita duduk di sana saja.” (menunjuk kursi)

SEASON 3

Acha, Sivia, dan Oik datang lebih awal hari ini. Biasanya mereka tidak pernah datang sebelum  bel. Alasannya satu, mereka ingin menjahili Ozy, Ify, dan Sivia.

Acha             : “eh.. Siv, yik, kalian taruh lemnya di bangkunya Ozy sama
                         sama Shilla ya. Aku di tempatnya Ify.” (sambil menaruh lem)
Sivia             : “sipp deh! Hahahha.”
Oik               : “ih.. kok aku jadi tidak tega yah!”
Sivia             : “tega-tegahin saja!”

          Sesaat setelah Sivia, Acha, dan Oik menaruh lem di kursi Ozy, Ify dan Shilla. Rio dan teman-temannya masuk ke kelas.

Cakka            : “dih.. tumben banget pada dateng cepet.”\
Rio                : “iya nih. tumben.”
Acha             : “kita kan rajin.”
Alvin             : “Rajin dari Hongkong. Kalian saja tidak pernah dateng pagi.
                   Pasti ada apa-apa kan!”
Oik               : “maksud kamu apa vin? Nuduh nih? kalian pasti mikir kita
                    ngejahilin guru kan?”
Rio                :     “yah.. gitu.”
Sivia             : “ih.. buat apaan ngerjain guru? Kita mau sekolah bukan mau
                   cari masalah kak.

          Ozy, Ify, dan Shilla kemudian memasuki kelas dengan santai.

Shilla            : “eh.. kita ada PR gak?”
Ify                : “sepertinya tidak.”
Ozy               : “tidak? Kita ada PR kali. PR fisika.”
Ify                : “eh.. aku lihat PR kamu dong zy.”
Shilla            : “aku juga dong zy.” (sambil duduk)
Ozy               : “iya. bentar.”

           Shilla merasa ada yang aneh dengan tempat duduk mereka. sementara itu, Acha, Sivia, dan Oik memandang Geli Shilla.
Oik               : “eh… coba lihat Shilla.” (tertwa kecil)
Sivia             : “dia tidak bisa bergerak.” (berbisik)
Acha             : “iya tuh. Ih… tapi kenapa ify tidak ikut duduk sih?”
         (berbisik)
Alvin             : “eh.. kalian itu ngapain sih?”
Cakka            : “kalian ngerjain mereka ya?”

          Ify kemudian melihat kearah Shilla yang aneh.
Ify              : “eh.. shil. Kamu kenapa?”
Ozy             : “katanya mau ngeliat PR aku.”
Shilla           : “ehm.. ga jadi aja deh.”
Ify              : “kamu kenapa sih?” (sambil beranjak duduk)
Shilla           : “eh.. fy. Jangan duduk di sini.”
Ozy             : “kamu kenapa sih shil?”
Shilla           : “aku gak papa!”
Ify              : “ini apaan?” (melihat kearah kursinya)

          Ozy tidak mengajak mereka berbicara lagi. Ozy langsung menghampiri Rio dan memukulnya.
Ozy              : “kalo kamu tidak suka sama kami, jangan gini caranya.” 
   (mengangkat kera baju Rio)
Rio               : “heh.. maksud kamu apa?” (menyentakkan tangan Ozy)
Ozy             : “kamu kan yang naruh lem di kursi kita-kita)
Alvin            : “eh.. udah-udah.” (melerai)
Sivia             : “kalian itu apa-apaan sih?” (menghadap kearah Alvin) “udah
        zy, kamu duduk saja yah.”
Ify              : “udahlah zy.” (menarik Ozy)

SEASON 4

       Ozy, Ify, dan Shilla sudah 1 bulan bersekolah di SMP Altavia. setiap harinya mereka selalu di jahili oleh Acha Cs. Tetapi yang disalahkan oleh Ozy selalu saja gank Mars yang tak lain adalah Rio cs.
           Sivia pun selalu membela Ozy saat dia berkelahi dengan Alvin, Rio ataupun Cakka. Hal itu membuat Ozy naksir dia. Ternyata, Alvin juga sudah lama naksir Sivia. Karena tidak suka dengan hal itu, Alvin  menyusun rencana untuk menjahili Ozy, Ify dan Shilla.
          Alvin mengajak Acha dan Oik yang juga yang juga tidak suka dengan Shilla dan Ify, alasan mereka sama dengan alasan Alvin dan Cakka. Mereka tidak suka Ify, Ozy dan Shilla karena Rio, laki-laki yang di sukai oleh Acha suka kepada Shilla.
          Alvin, Cakka, Acha dan Oik menyusun rencana itu tanpa di ketahui oleh Rio dan Sivia.
Alvin                   : “pokonya kalian jangan kasih tahu siapa-siapa sola rencana
         kita ini.
Acha                   : “sip deh.. pokoknya aku puas ngerjain Shilla yang udah
         ngerebut Rio dari aku.”
Oik                     : “so pasti. Supaya mereka tahu rasa.”
Cakka                  : “betul itu. Hahahah..”

          Sementara itu dirumah Rio, dan Sivia.
Sivia                   : “kakak naksir Shilla ya?”
Rio                      : “ih, apaan deh Siv? Enggak.”
Sivia                   : “aku tahu kamu yo. Aku kembaran kamu. Kita itu lahir
         bareng-bareng lo.”
Rio                      : “ahh.. enggak. Aku benci dia malah.” (berbohon)
Sivia                   : “dari cara kakak aja udah gugup gitu. Sudah ngaku saja lah.”

          Saat sedang berbincang-bincang, Pak Lintar atau papa nya Rio dan Sivia datang dan duduk di dekat mereka.
Pak Lintar           : “kalian itu lagi ngomongin apaan sih?”
Rio                        : “tidak ada kok pa.”
Sivia                   : “iya pa.”
Pak Lintar           : “sama guru ada masalah tidak?”
Sivia                   : “tidak ada pa.”
          Diluar Rumah…..
Alvin, Cakka        : “Rio…Rio” (teriak)
Acha, Shilla         : “Si..vii..a…sivia..” (teriak)
Acha                   : “eh, kalian diem aja ya!”
Alvin                   : “adanya tuh elo yang diem aja.”
Oik                     : “heh.. sudah.. diem aja kenapa!”
Cakka                  : “tahu nih! Diem aja kenapa.” (kesal)

          Mendengar suara teriakkan teman-temannya, Rio dan sivia pun segera keluar tanpa menghiraukan pak Lintar. Rio segera membuka pintu rumahnya.
Rio               : “eh.. kalian. Ngapain disini?”
Sivia            : “iya nih. Ngapaim di sini?”
Oik              : “ihh.. Via. Kita kan temen kamu.”
Acha            : “tahu nih sih Sivia.”
Sivia            : “yaudah ayo masuk.”
Alvin            : “yuk cak, kita balik aja.” (memandang rio)
Cakka          : “yaudah yok vin.”
Rio               : “eits, mau kemana? Ayo masuk.”

SEASON 5
          Keesokan hari nya di sekolah…….
Alvin            : “semuanya sudah siap kan?”
Acha            : “sipp vin.”
Oik              : “kulit pisang sudah, air got juga udah, handicam juga sudah.”
Cakka          : “Hp aku juga sudah siap buat foto-foto mereka.”
Alvin            : “well, semalem aku juga sudah berhasil ngibulin Rio, Rio tidak
  sekolah hari ini.”
Cakka          : “jadi Rio tidak akan tahu hal ini.”
Acha            : “ok. Aku juga udah menipu Sivia semalem. Sivia tidak sekolah
 juga hari ini.”
Oik              :”Sivia juga tidak akan tahu soal ini.”

          Semenatara itu, Ify, Sivia dan Ozy akan pergi berangkat sekolah.
Ozy             : “ya ampun. Buku B. Indonesia aku ketingglan.” 9sambil melihat kedalam tas)
Ify              : “kamu mau ngambil buku kamu dulu?”
Shilla           : “yaudah deh, kamu mabil saja dulu, kita tunggu disini.”
Ozy             : “kalian duluan saja.”
Ify              : “beneran?”
Ozy             : “iya, nanti kalian telat loh. Kalau aku kan laki-laki, jadi aku bisa lari. Lah kalian?”
Shilla           : “yaudah deh. Kamu hati-hati ya.”
Ozy             : “iya.”
            Akhirnya Shilla dan Ify peri ke sekolah berdua saja. Sesampai di dekat kelas, ify menghentikan langkahnya.
Shilla           : “kenapa fy?” (menoleh kearah Ify)
Ify              : (memandang Shilla cemas) “kayaknya aku juga tidak bawa buku B.
Indonesia deh shil.”
Shilla           : “aduh.. gimana dong? Nanti Ibu Mardaleni marah loh.”
Ify              : “aku pinjrm di perpus aja deh. Kamu duluan saja. Bawain tas aku yah sekalian.” (menyodorkan tasnya)

            Shilla pun segera masuk ke kelas. Dia tidak menyadari akan adanya kejutan untuk dirinya.
Shilla           : “ada-ada saja.”
            Shilla merasa kesal harus masuk ke kelas sendirian, padahal tadi kan dia berangkat sama Ozy dan Ify.
            Pandangan mata Shilla lurus kedepan. Dia tidak menyadari bahawa ada kulit pisang dan terigu di lantai kelas yang akan dilewatinya.
            Shilla pun jatuh karena menginjak kulit pisang dan tubuhnya sukses menghantam lantai yang sudah di penuhi air got. Alvin, cakka, Acha, dan Oik tertawa terbahak-bahak.
Alvin, Cakka, Acha, Oik    : “hahahhahaaahhahaha” (tertawa puas)
Acha            : “rasain kamu.”
Oik              : “mampus kamu.”
Alvin            : “arrgghh.. temen kamu mana?”
Cakka          : “kasian deh kamu. Di tinggal sama temen.”

            Shilla hanya bisa menangis ditempat duduknya. Ozy dan Ify pun datang masuk kelas. Mereka melihat Shilla yang menangis dan basah kuyup.
Ozy             : “kamu kenapa shil?”
Ify              : “siapa yang ngelakuin ini sama kamu?”
            Shilla tidak menjawab, dia terus-terusan menangis.

SEASON 6

            Keesokan harinya, Rio dan Sivia sudah masuk sekolah. Mereka melihat kearah teman-temannya yang sedang asyik sambil melihat kearah Hp milik Cakka.
Rio               : “kalian ngapain?”
Alvin            : “sudah.. kamu sini aja. Liat nih.”
Sivia            : “apaan sih?”
Oik              : “ Lihat saja.”
            Rio dan sivia pun terkejut melihat rekaman video yang dibuat oleh Alvin cs. Rekaman video dimana mereka menjahili Shilla.

***

            Ozy menuduh yang menjahili Shilla kemarin adalah Rio. Ozy tahu, Rio itu menyukai Shilla. Jadi, Ozy mengirimkan surat ke pada rio. Tapi, atas nama Shilla. Surat itu berisi tentang perjanjian antara rio dan Shilla di dekat rumah Shilla.
            Ozy sudah bersiap-siap di dekat rumahnya, kebetulan rumahnya tidak begitu jauh dari rumah Shilla. Dia suda mengajak preman-preman di sekitar rumahnya unyuk mememukuli rio.
            Rio berjalan memasuki gang arah rumah Shilla. Dia tidak menyadari Ozy dan teman-temanya sudah menunggunya.
Ozy             : “nah, itu dia.”
            Ozy dan preman-preman itu pun memukuli Rio. Tapi, tanpa di sangka, Ozy membawa sebilah pisau di tangannya. Dia berniat akan menusuk perut Rio saat dia tidak berdaya.
            Ozy sudah bersiap-siap menancapkan pisau itu di perut Rio. Tapi, Pada jarak sekitar 30 cm, tiba-tiba Shilla datang dan menghalanginya. Darah merah dengan cepat merambat di baju putih Shilla. Shilla pun terjatuh dan tertusuk pisau.

***
            Dokter di rumah sakit global mandiri denag  sigap menangani Shilla. Shilla bisa selamat. Tapi, dia harus beristirahat beberapa hari dulu di rumah sakit.

SEASON 8
       Ozy memandang Sivia yang sedang duduk di kursinya. Ozy dengan sengaja menyanyikan lagu dari revpblik yang juduknya ‘aku dan perasaan ini’. Tapi, hanya Reff nya saja.

Semoga kau mengerti
Aku dan perasaan ini
Harusnya kau sadari..
Betapa besar cintaku ini.

            Sivia berjalan menuju kearah Ozy.
Sivia            : “zy, Shilla masuk rumah sakit ya?”
Ozy             : “iya.”
Sivia            : “aku turut prihatin yah zy.”
Ozy             : “iya.” (acuh)
           
            Sivia pun keluar. Ify datang menghampiri Ozy yang masih memegang gitarnya.
Ify              : “tadi Sivia ngapain?”
Ozy             : “ngucapin turut Prihatin atas masuknya Shilla ke rumah sakit.”
Ify              : “oh.. gak ada Shilla gak rame ya.”
Ozy             : “iya nih. Nanti kita jenguk dia yah.”

            Kemudian Sivia, rio, Alvin, Acha, Cakka, dan Oik masuk kekelas dan menghampiri mereka.
Alvin            : “aku minta maaf yah, zy, fy.”
Ozy             : (memandang Alvin marah)
Cakka          : “aku juga minta maaf yah zy fy.”
Oik, Acha     : “kita juga ya, fy, zy.
Ozy      : “kalo aku sih maafin kalian. Tapi gak tahu sama Ify dan Shilla.”
  (sambil bersamalam dengan Alvin, Cakka, Acha, dan Oik juga
  Sivia)
Ify              : “aku  maafin kalian ko.” (sambil bersalaman dengan Alvin, cakka,
         Acha, Oik, Sivia dan Rio)
Ozy             : “yo. Aku minta maaf ya.” (menyodorkan tangan)
Rio               : “iya.” (menyambut tangan Ozy)
Sivia            : “eh..kita jengukin Shilla yok.”
Ify              : “kita emang mau jengukin Shilla.”
Oik              : “Yaudah pualng sekolah nanti aja ya.”

            Sepulang sekolah, mereka pun menjenguk Shilla di rumah sakit.  Tapi, mereka harus menuggu Izin dari Dokter Aziz.
Acha            : “dok, kami udah boleh jenguk Shilla?”
Dokter Aziz : “oh, iya silahkan.”
Cakka          : “beneran?”
Dokter Aziz : “iya. Kalau bisa kalian hibur dia ya.”
Oik              : “sipp dok.”

       Mereka pun masuk keruang perawatan Shilla. Shilla tersenyum melihat teman-temannya.
Ify              : “udah baikan shil?”
Shilla           : “iya. 2 hari lagi aku udh boleh pulang.
Alvin            : “wah.. asyik.” (tersenyum) “o iya shil, aku, Cakka, Acha, sama Oik
  minta maaf ya.”
Shilla           : “oh iya-iya. Gak papa kok.”
Rio               : “eh.. zy kamu bawa Gitar kan?”
Ozy             : “oh iya, ayok nyanyi.”

       Ozy segera memainkan gitarnya. Kunci C dengan lagu “kita selamanya”

Bergegaslah kawan, sambut masa depan.
Tetap berpegang tangan, saling berpelukan.
Berikan senyuman, sebuah perpisahan.
Dengarlah sahabat, kita untuk selamanya.

Ify              : “shil, kamu kenapa tidur?”
Oik              : “iya nih, Shilla.”
Acha            : “bangun dong shil.”
Rio               : “panggil dokter Siv.”
Sivia            : “dokter…dokter…” (teriak)
Dokter Aziz : (datang) “kalian tunggu di luar dulu ya.”

       Beberapa saat kemudian, Dokter Aziz keluar dari ruang perawatan Shilla. Mukanya sedih.
Ozy             : “dok.. gimana dok?”
Dokter Aziz : “maaf.. kami sudah bertindak semaksimal mungki.”
Alvin            : “aku gak percaya.”
Rio               : “shilla…”
Ify              : “shilla.. aku gak siap kehilangan kamu.”

Flash End *

       Ify tersdar dari lamunannya. Dia kemudian melanjutkan  aktifitasnya dan pergi ke rumah sakit.
 

nia bismaniacs freenzy Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez